12 April 2011

terang.

"kalo temenan tuh jangan sama sesama orang gereja aja, kalau di ruangan tuh semua orang juga jadi malaikat. terang ketemu terang lama-lama jadi kesilauan sendiri. diluar tuh yang butuh terang."

nyokap gwe berhasil menyerocos panjang lebar tentang hal ini.

-__-"

hari-hari yang lalu, gwe lupa kapan. selama dua hari berturut-turut gwe ketemu sama satu cici, di jembatan busway yang cukup bikin gwe lewatin jembatan dengan menunduk malu. apa yang lagi dia lakuin? .. dia lagi doain pengemis di jembatan itu. --"

malu beneran pas gwe lewat. seumur-umur gwe jadi orang Kristen yang katanya peduli sesama, gwe belon pernah loh doain pengemis di jalanan.

then sabtu kemaren, as usual gwe ke Youth Senayan City, dan pendetanya yang keren banget itu bernama Mohammad Riza Solihin. dia share tentang sesitifitas kita sama sesama sebagai anak Tuhan.

suatu hari nanti semua orang akan diadili. rumput liar dan gandum bakal dipisahin domba sama kambing pun bakal dipisahin


(matius 25:32)
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing

(matius 25:33)
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

(matius 25:34)
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan
dan domba pun bertanya, Tuhan kapan aku jadi domba? dan Tuhan bilang..
25:35
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Ak
u haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
terus para domba nanya..
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.


dan yaa ini cukup agak menohok hati dan nurani.
seumur-umur gwe ga berani doain pengemis di jembatan busway, boro-boro doain, kasih sedikit dari uang jajan aja jarang. :(

lalu seperti disadarkan oleh pendeta keren itu dan juga si mami yang kalo ngomong suka selalu bener tapi agak agak kasar itu, yaa sebagai yang ngakunya anak Tuhan, duile.. ayo mari lebih peka dan sensitif lagi ama sesama.
mungkin ga harus langsung sama pengemis, tapi sama temen-temen sekitar yang butuh bantuan kita, entah bantuan doa, moral, maupun materi.

karena yang butuh terang itu bukan yang uda terang juga, kayak lagunya Glenn Fredly yang judulnya terang. suka banget ama lagu itu..

Jadilah terang jangan ditempat yang terang
Jadilah terang di tempat yang gelap
Jadilah jawaban jangan hanya kau diam
Jadilah jawaban diluar rumahmu
Jadilah garam jangan ditengah lautan

Jadilah harapan jangan hanya berharap

Jadilah jawaban jangan hanya ucapan

Jadilah jawaban jangan tambahkan beban


sekedar mengingatkan diri sendiri,


3 comments:

Komunitas Prajurit Kasih said...

nice story.. :D
hehehhee..

koq gw mau add blog loe add my list gaq bisa yah??? hmmmm .. :(

christine said...

Emm.. Ga tau deh.. Kayaknya emank uda ga bisa.. Soalnya waktu itu gwe mau nambahin blog list juga ga bisa..
Eniwei, thanks :D

deViZa said...

owhhh gtu yahhh??
anehh yahh..
bookmark aja deh kalo gtuu..
wkwkwkkw.. :D