16 December 2012

Releasing forgiveness

Forgiveness is not about being nice and kind; it's about letting go so you can claim the amazing future that awaits you.

Melepaskan pengampunan bukan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah, juga bukan tentang gengsi dan ego. Jauuuh diatas sana, seisi Surga sedang tersenyum penuh dengan kebanggaan ketika kamu, saya, dan kita semua bersedia untuk mengampuni, terlebih mengampuni mereka yang sepertinya tidak berhak untuk menerima pengampunan, atau bahkan mereka yang tidak sadar kalau mereka punya salah. 

Pengampunan tidak hanya berhenti sampai saling bersalaman satu sama lain. Tidak juga berhenti sampai di air mata yang tertumpah, tidak berhenti sampai saling melepas pelukan, tidak juga berhenti sampai di kalimat 'saya mengampuni kamu..'. Jauh.. jauh daripada itu.... Tuhan sedang memerintah para malaikatnya untuk memberkati kamu, leeebih dari apa yang kamu bayangkan. 

Tanpa kamu sadar selama ini, betapa banyaknya berkat-berkat yang memang hak milik kamu di depan sana, namun selama ini tertunda karena sakit hati kamu, karena iri hatimu, karena kekecewaan, karena kepahitan. Karena semua hal itu, alur berkat kamu tersendat. Dan ketika kamu berhasil berkata 'I release forgiveness for you', segala hal yang menyumbat berkat kamu mengalir ke hidupmu sontak terangkat.

Gengsi, ego, kekecewaan, sakit hati, iri hati, kepahitan, dan semuanya, tidak sebanding dengan amazing future that awaits you :)

tidak, tidak. saya tidak sedang menggurui, bukan juga sedang berkotbah atau menasehati, saya sedang berbicara.. dengan diri saya sendiri..

1 comments:

jerrytrisya said...

Yes that's true, ada berkat yang menanti setiap kali kita melepaskan pengampunan.

Buku best seller karangan John Bevere, <a href="http://messengerinternational.org/store/catalogsearch/result/?q=bait+of+satan>The Bait of Satan</a>, is the best book on this subject (ada versi indo di metanoia kykny).