10 November 2012

Growth in God

"Where will you lead me God?"
"What do You want me to do?"
"What is Your concern in my life?"
"Am i choosing the right way to fulfill my destiny?"
"AAAA TUHAN JAWAB DONKKK.."

Pernahkah mikir begini?
I just did, and still do somehow..
Satu minggu lalu, yeah, i'm overwhelmed with these questions.

Terus minggu lalu, gereja gwe kedatengan pendeta yang biasa bernubuat, dan (lagi) gwe pengen banget dinubuatin sama pendeta itu, misalnya langsung dibilang 'yes! kamu akan dipakai di bidang blablabla, kamu akan jadi berkat di blablabla, Tuhan mau kamu blablabla'. Tapi again, itu maunya gwe, manusia. Ternyata Tuhan maunya beda. I got nothing. Pendeta itu gak bernubuat apapun buat gwe.

Dan untuk kesekian ribu kalinya Tuhan membuktikan bahwa Dia gak lupa pernah nyiptain seorang christine natalia. Yes, He exactly hears me and knows my every thought. 

Malamnya, gwe lagi blog walking, baca-baca artikel bagus di blog orang, dan banyak ayat bertebaran di blognya, tapi sampai ke satu ayat, pas gwe baca.. 'deg! it's for me!'

Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.-Yesaya 30:20-21

Wow wow wow.. Ayatnya segitu, tapi pas gwe baca dan renungin, it teaches me some points.

1. 'Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit'. HAAA. Pas renungin beberapa menit, setelah itu gwe agak serem sendiri. Roti dan air serba sedikit means, Tuhan gak akan lagi provides much things di depan gwe, yet still He is my Provider. Mungkin maksud disini adalah, Tuhan gak akan sering-sering kasih gwe nubuatan melalui pendeta-pendeta.
2. 'tetapi matamu akan terus melihat Dia'. Di bagian ini tapi diingetin, walaupun begitu, gwe harus tetep mandang Tuhan. Well, mulai terlihat maksudnya, berarti gwe gak di provided dengan nubuatan pendeta, tapi maunya Tuhan, gwe langsung liatnya ke Tuhan langsung, seek GOD.
3. 'dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,"' wiw. Ini efek dari mata gwe HARUS TERUS melihat Tuhan, then Tuhan sendiri yang akan bilang ke gwe jalan mana yang harus gwe tempuh.
4. 'entah kamu menganan atau mengiri.' ini ngomongin obedience pastinya. Either nanti Tuhan suruh gwe nyemplung ke mana, jalan ke mana, mendaki ke mana, i should go. Ke kanan, ke kiri, selama itu sama Tuhan, yaaaaaaaaaaaa... lanjutkan. :)

WOW GAKKK?
Gwe sampe takjub dan berlinang air mata. Yah, walaupun tetep jawabannya belom dikasih gwe harus kemana, tapi rules and regulationnya udah dikasih tau nih. Mata kita wajib tertuju sama Tuhan dulu, then He shows the Path

Terus gwe kan sharing ini sama temen gwe, trus dia kasih ayat ke gwe, 

Psalm 32:8 (NIV)
I will instruct you and teach you in the way you should go;
    I will counsel you with my loving eye on you

wow! Bayangin... Di Yesaya, mata gwe yang harus liat ke Tuhan, dan di Mazmur, dikasih tau kalau Tuhan juga liatin gwe, malah pake kata LOVING EYE. :")

Gak sampai disana.... Kemarin malam, lagi baca renungan, dan ayatnya Yeremia 31:3

The Lord appeared to him from far away.
I have loved you with an everlasting love;
therefore I have continued my faithfulness to you.

Garis bawahi kata FAR AWAY. Duh, pas baca..... aduh Tuhan, kemaren bilangnya roti dan air sedikit, sekarang bilangnya from far away. Iya sih, abis itu ada lanjutannya, 'therefore I have continued my faithfulness to you.' tapi kan ya.. tetep aja serem. :|

Trus i shared this sama salah satu mentor gwe, dan dia bilang.. 
'artinya tin, you are going to the next level, saat kita masih bayi-bayi rohani, dituntun terus sama Tuhan, diajarin.. dididik dengan nyata, tapi ada waktunya we should grow in Him even in our faith how we listen in His voice as a mature bride of God.. aku inget hamba Tuhan siapa gitu bilang, kalau Tuhan datang, gak mungkin cari bayi-bayi sebagai mempelai, tapi mempelai yang dewasa. Seperti ada waktunya bapa yang baik biarin anaknya jalan sendiri dan diliatin..'

Bisa bedain gak dua gambar ini?

Gambar disamping ini, anaknya masih kecil banget, dituntun terus, diajarin bener-bener gimana cara jalan, harus kemana, kaki mana yang maju duluan. Bener-bener dilindungin, karena ya itu.. masih sangat kecil, rentan dan lemah.

Tapi gambar satunya, dilepas. Anaknya yang udah lebih besar dibanding gambar pertama ini dibiarin jalan dulu, tapi Ayahnya tetep ada dibelakangnya, ngejagain, sambil kadang-kadang pasti bilang, 'awas ada lobang di depan', atau 'abis ini belok kanan ya..' Pasti. :) 

And yes God, i got it. You want me to only follow You. You want me to go to the next level of maturity with You. 

:")


0 comments: