30 August 2012

Benang merahNya.

Pernahkah kamu, sesaat sebelum memejamkan mata untuk tidur di malam hari, menghabiskan waktu sedikiiit saja, beberapa menit, untuk merenung?

Aku barusan.

Pikiranku jauh melambung ke atas, melihat aku yang sekarang berdiri sebagaimana aku ada.

Melamunkan, bagaimana aku bisa ada disini.
Bagaimana aku bisa kenal dengan si A, si B, si C.
Bagaimana aku bisa masuk ke tempat ini.
Bagaimana aku bisa menjadi bagian dalam komunitas ini.
Bagaimana aku mungkin saja sedang ada di luar sana,
di diskotik, di emperan jalan, di bawah kolong jembatan, di rumah sakit, atau di penjara.

tapi tidak, aku disini.
Sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun.
Aku disini memiliki keluarga lengkap, tempat tidur nyenyak, dan makanan enak.
Aku disini, dikelilingi teman, sahabat, dan tempat dimana aku merasa punya dua rumah.

Pernahkah kamu sejenak berpikir?
Siapa yang membawa kamu kesini?
Siapa yang menuntun kamu menemukan si A, si B, si C?
Siapa yang mengantar kamu ke pekerjaanmu sekarang, ke sekolahmu, ke kuliahmu?

Aku barusan.

Dan dengan sangat yakin dan bangga, aku berkata, setiap hal yang terjadi dalam hidupku, benang merahnya, IA yang siapkan, IA yang tentukan, IA yang merajutnya, menjadi indah untuk hidupku. IA yang akan membawa aku terus naik, bukan untuk turun, tapi naik dan bersinar lebih terang dari sebelumnya.

Kalau kamu belum pernah coba merenungkannya, coba malam ini. Dan rasakan sendiri Kasih SetiaNya yang selalu ada, selalu.

*sedang terkagum-kagum dengan Tuhan. Setiap langkah yang pernah ditempuh, ternyata sekarang jadi terlihat maksud dan tujuannya*

0 comments: