biasalah yaaah.. kadang ketika otak gwe lagi penuh, gwe suka sok berbijak-bijakan di twitter, dan beberapa waktu lalu gwe sempet ngetweet kayak gitu.. kenapa?
karena kotbahnya ka ade surya di youth beberapa waktu yang lalu cukup mengingatkan gwe lagi sih untuk beberapa hal ini, khususnya belajar dari anak kecil. bukan, bukan belajar manjanya, bukan belajar suka ngambeknya, bukan belajar suka nangis dan teriak-teriaknya. tapi belajar tentang hatinya.
coba deh perhatiin anak kecil yang lagi berantem sama temennya, pasti gak lama lagi baikan.. coba deh perhatiin anak kecil yang abis nangis, pasti gak lama lagi dia ketawa. coba deh perhatiin anak kecil yang dengan sekejap bisa main bareng lagi, padahal sebelumnya musuhan. kenapa bisa begitu?
karena anak kecil punya hati yang masih simpel dan tulus. Gak ada tuh kamus dendam dan benci di kehidupan anak-anak kecil yang masih polos ini. karena mereka asli punya hati yang simpel dan motivasi yang simpel, buat bermain bareng. ya gak sih?
dan coba deh kita sebagai manusia (sok) dewasa belajar dari anak kecil ini, dari segi simpel heartnya, dan motivasi yang simpelnya. Kadang kita sebagai manusia dewasa malah ogah sama yang namanya motivasi dan hati yang sederhana, pengennya muluk-muluk, pengennya aneh dan ribet. Masalah yang sebenernya kecil digede"in, di kompor"in. ya gak?
Coba deh lihat kenapa dukun di luar sana laku? karena para dukun ini kasih saran yang muluk.. coba ya seorang dukun bakalan kasih wejangan, 'di malam jumat ketika bulan purnama, kamu mesti ke pohon yang daunnya lebarnya 5 cm, terus tungguin di bawah pohon itu selama 10 menit sampai kamu lihat ada semut 5 ekor jalan barengan, baru kamu ucapin mantranya 10 kali diulang terus", nah.... biasanya orang percaya nih kalau dikasih saran rebet begini.
tapi coba kalau ke gereja, apa saran yang dikasih kalau lagi masalah? DOA. iya, doa. simpel banget kan? terus emank pada yakin pada ikutin sarannya? pasti pada.. "AH! doa lagi doa lagi.. ga ada saran lagi?" ya kan? karena gwe juga pernah begitu koq.......... :))
tapi sebenernya apa sih yang dipengenin sama Tuhan? hati yang ribet, saran yang ribet, motivasi yang ribet? atau hati yang simpel, saran dan motivasi yang simpel?
Luke 10:38-42 -As Jesus and His disciples were on their way, he came to a village where a woman named Martha opened her home to Him. She had a sister called Mary, who sat at the Lord’s feet listening to what He said. But Martha was distracted by all the preparations that had to be made. She came to Him and asked, “Lord, don’t you care that my sister has left me to do the work by myself? Tell her to help me!”
“Martha, Martha,” the Lord answered, “you are worried and upset about many things, but few things are needed—or indeed only one. Mary has chosen what is better, and it will not be taken away from her.”
pas sembari gwe ngetik ini, tiba" gwe keinget ayat diatas, tentang maria dan martha. ketika Tuhan dateng nyamperin rumah mereka, si martha sibuk nyiapin ini itu buat Tuhan, tapi maria milih buat duduk diam dengerin apa kata Tuhan, dan pas martha bilang sama Tuhan suruh maria bantuin, Tuhan malah bilang apa yang maria lakuin itu better. see? dari kisah ini coba.. kira" Tuhan lebih demen yang ribet atau yang simpel? coba jawab sendiri....
dan berhubung beberapa minggu terakhir ini gwe bener-bener diuji dan dihadapkan sama satu hal, yaitu UNITY. Kesatuan mamen! entah di kampus di gereja di temenan biasa, gwe dihadapin sama yang namanya harus menekan EGO serendah-rendahnya untuk tetap mempertahankan yang namanya suatu relationship. Dan mulai sih, belajar untuk jadi anak kecil dalam menyingkapi kasus beginian, marah, kesel, kecewa, boleh banget.... tapi then dengan hati yang simpel dan motivasi yang simpel, baikanlah dengan gampang, dan saling maafin. :")
dan apa untungnya suatu unity? apa untungnya kalau kita punya hati yang simpel untuk ngampunin dan akhirnya kita hidup damai? di mazmur 133:1 and so on, dikasih tau.. sungguh alangkah baiknya, sungguh alangkah indahnya bila saudara semua hidup rukun bersama seperti minyak di kepala Harun yang ke janggut dan jubahnya turun seperti embun yang dari Hermon mengalir ke bukit Sion sbab kesanalah Allah memerintahkan agar berkat-berkatNya tercurah serta memberikan anugerah untuk slama-lamanya.. tolong garis bawahin, Memerintahkan agar berkatNYA tercurah! bayangin, berkat yang diperintahin sama Tuhan untuk curahin dirinya ke kita.... ih waw.. keren gak tuh?
jadi ayuk yuk sama" belajar buat punya hati yang simpel kayak anak kecil, yang mudah maafin, yang gak nyimpen dendam, yang gak kenal sama yang namanya gengsi, yang walaupun sebelumnya berantem, beberapa saat kemudian bisa baikan lagi.. ayuk belajar sama-sama buat neken EGO ke titik terendah kita demi mempertahankan sebuah relasi, yuk..
sekedar mengingatkan (diri sendiri),
karena kotbahnya ka ade surya di youth beberapa waktu yang lalu cukup mengingatkan gwe lagi sih untuk beberapa hal ini, khususnya belajar dari anak kecil. bukan, bukan belajar manjanya, bukan belajar suka ngambeknya, bukan belajar suka nangis dan teriak-teriaknya. tapi belajar tentang hatinya.
coba deh perhatiin anak kecil yang lagi berantem sama temennya, pasti gak lama lagi baikan.. coba deh perhatiin anak kecil yang abis nangis, pasti gak lama lagi dia ketawa. coba deh perhatiin anak kecil yang dengan sekejap bisa main bareng lagi, padahal sebelumnya musuhan. kenapa bisa begitu?
karena anak kecil punya hati yang masih simpel dan tulus. Gak ada tuh kamus dendam dan benci di kehidupan anak-anak kecil yang masih polos ini. karena mereka asli punya hati yang simpel dan motivasi yang simpel, buat bermain bareng. ya gak sih?
dan coba deh kita sebagai manusia (sok) dewasa belajar dari anak kecil ini, dari segi simpel heartnya, dan motivasi yang simpelnya. Kadang kita sebagai manusia dewasa malah ogah sama yang namanya motivasi dan hati yang sederhana, pengennya muluk-muluk, pengennya aneh dan ribet. Masalah yang sebenernya kecil digede"in, di kompor"in. ya gak?
Coba deh lihat kenapa dukun di luar sana laku? karena para dukun ini kasih saran yang muluk.. coba ya seorang dukun bakalan kasih wejangan, 'di malam jumat ketika bulan purnama, kamu mesti ke pohon yang daunnya lebarnya 5 cm, terus tungguin di bawah pohon itu selama 10 menit sampai kamu lihat ada semut 5 ekor jalan barengan, baru kamu ucapin mantranya 10 kali diulang terus", nah.... biasanya orang percaya nih kalau dikasih saran rebet begini.
tapi coba kalau ke gereja, apa saran yang dikasih kalau lagi masalah? DOA. iya, doa. simpel banget kan? terus emank pada yakin pada ikutin sarannya? pasti pada.. "AH! doa lagi doa lagi.. ga ada saran lagi?" ya kan? karena gwe juga pernah begitu koq.......... :))
tapi sebenernya apa sih yang dipengenin sama Tuhan? hati yang ribet, saran yang ribet, motivasi yang ribet? atau hati yang simpel, saran dan motivasi yang simpel?
Luke 10:38-42 -As Jesus and His disciples were on their way, he came to a village where a woman named Martha opened her home to Him. She had a sister called Mary, who sat at the Lord’s feet listening to what He said. But Martha was distracted by all the preparations that had to be made. She came to Him and asked, “Lord, don’t you care that my sister has left me to do the work by myself? Tell her to help me!”
“Martha, Martha,” the Lord answered, “you are worried and upset about many things, but few things are needed—or indeed only one. Mary has chosen what is better, and it will not be taken away from her.”
pas sembari gwe ngetik ini, tiba" gwe keinget ayat diatas, tentang maria dan martha. ketika Tuhan dateng nyamperin rumah mereka, si martha sibuk nyiapin ini itu buat Tuhan, tapi maria milih buat duduk diam dengerin apa kata Tuhan, dan pas martha bilang sama Tuhan suruh maria bantuin, Tuhan malah bilang apa yang maria lakuin itu better. see? dari kisah ini coba.. kira" Tuhan lebih demen yang ribet atau yang simpel? coba jawab sendiri....
dan berhubung beberapa minggu terakhir ini gwe bener-bener diuji dan dihadapkan sama satu hal, yaitu UNITY. Kesatuan mamen! entah di kampus di gereja di temenan biasa, gwe dihadapin sama yang namanya harus menekan EGO serendah-rendahnya untuk tetap mempertahankan yang namanya suatu relationship. Dan mulai sih, belajar untuk jadi anak kecil dalam menyingkapi kasus beginian, marah, kesel, kecewa, boleh banget.... tapi then dengan hati yang simpel dan motivasi yang simpel, baikanlah dengan gampang, dan saling maafin. :")
dan apa untungnya suatu unity? apa untungnya kalau kita punya hati yang simpel untuk ngampunin dan akhirnya kita hidup damai? di mazmur 133:1 and so on, dikasih tau.. sungguh alangkah baiknya, sungguh alangkah indahnya bila saudara semua hidup rukun bersama seperti minyak di kepala Harun yang ke janggut dan jubahnya turun seperti embun yang dari Hermon mengalir ke bukit Sion sbab kesanalah Allah memerintahkan agar berkat-berkatNya tercurah serta memberikan anugerah untuk slama-lamanya.. tolong garis bawahin, Memerintahkan agar berkatNYA tercurah! bayangin, berkat yang diperintahin sama Tuhan untuk curahin dirinya ke kita.... ih waw.. keren gak tuh?
jadi ayuk yuk sama" belajar buat punya hati yang simpel kayak anak kecil, yang mudah maafin, yang gak nyimpen dendam, yang gak kenal sama yang namanya gengsi, yang walaupun sebelumnya berantem, beberapa saat kemudian bisa baikan lagi.. ayuk belajar sama-sama buat neken EGO ke titik terendah kita demi mempertahankan sebuah relasi, yuk..
sekedar mengingatkan (diri sendiri),
0 comments:
Post a Comment