31 December 2011

Finish Strong..

Seberapa sering kita belakangan ini denger 2 kata ini. Finish. Strong. Beberapa hari lalu gwe terima email renungan harian gitu, yang judulnya adalah let’s finish the year strong! Terus di gereja, bertabur ucapan penyemangat, come on! Finish strong! Terus tadi pagi gwe baru balik dari Semarang, disana ikut kebaktian selama 3 hari yang juga dikasih tema ‘Finish Strong’.
Apaan sih emanknya finish strong? Pernah gak coba (iseng) berpikir tentang ini? Finish strong dalam hal apa? Gwe bukan atlet, lagi gak lomba marathon, apa yang harus dikelarin? Gwe juga bukan pegawai kerja yang mau resign dan harus kelarin semua kerjaan gwe sebelum tahun 2011 berakhir, gwe juga bukan sumo yang harus kuat membantai lawan supaya gwe menang. Well, pernah gak mikir gitu?
Gwe pernah. Dan ketika semua orang di sekeliling gwe ngomongin hal yang sama, finish strong. sebenernya di hati yang terdalam, gwe gak ngerti apa maksudnya. Sesaat bikin agak depresi sih karena merasa ‘hina’ sendiri di tengah sekeliling yang suci dan ‘bersayap’.
Dan sampai suatu malam tiba-tiba ‘pencerahan’ dateng. Finish Strong emanknya harus serumit dan sekompleks itu pemahamannya?
.................
Enggak. Finish strong bisa terjadi di banyak hal, gak cuma untuk kaum eksekutif dalam hal pekerjaannya, atau kaum bersayap dengan segudang pelayanannya, tapi sesimpel masalah hati.
.................
Nah ini juga semacam lagi jadi trending topic. HATI. Dimana-mana semua lagi ngomongin masalah hati, bukan, bukan tentang kesepian hati. #EYAAA, bukan juga tentang kegalauan hati.. AAZEEK! Tapi lebih tentang masalah sakit hati dan kepaitan. Masa 2011 ini hits banget gak yang namanya over sensitif dan jadinya ujungnya sakit hati atau kepaitan? Ngerasa gak sih? Gwe pribadi ngerasa banget di tahun 2011 yang paling sering diserang sama iblis adalah bagian hati.

Nah! Finish strong di akhir tahun ini bisa banget dikaitkan ke masalah hati. Hayo coba yang disini yang gak pernah sakit hati siapa? BEEEGHHH gwe salut banget sama orang yang kayak gitu, pasti dia luar biasa mulia dan baik hati dan bersayap dan berlingkar putih di kepalanya. Masalah hati masalah semua orang, gak terpaut sama kalangan mana, sama jenis pekerjaannya, sama umur, ga ada. 

Dan di malam itu, seakan muncul pertanyaan, ‘nah, hati kamu, udah finish strong belom dari segala sakit hati? Dari segala kebencian, kekecewaan, kedendaman? Atau mau dibawa segala beban itu ke tahun 2012?’

Finish : Kelarin semua kekecewaannya, sakit hatinya, kepaitannya, semuaaaa... Strong : Kelarin semuanya dengan penuh kekuatan.. Karena butuh kekuatan yang amat sangat besar untuk memaafkan dan merelakan. Bener gak?
So, beberapa jam menuju tahun baru, satu pertanyaan yang muncul di benak, mau finish strong?
Sekedar mengajak untuk merenung bersama,

0 comments: